Kajen News - Ada yang menarik dari lomba kreativitas dan pembentukan karakter anak untuk kelas rendah yang digelar UPT Pendidikan Kecamatan Tirto pada Kamis (19/10), yaitu dalam hal transparansi hasil penjurian.
Keterbukaan hasil penilaian telah lama dilakukan dalam berbagai lomba tingkat SD yang digelar di Kecamatan Tirto, hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Panitia, Muzarofah SPd Sd, ketika ditemui Radar Pekalongan di lokasi lomba, SDN 02 Dadirejo, Kamis (19/10).
“Sekitar sejak tahun 2010 kami pasti terapkan begitu,” imbuh ketua panitia yang sekaligus menjadi Kepala SDN Pandanarum tersebut. Selain dapat mengurangi protes terhadap hasil lomba, pihaknya juga menuturkan bahwa transparansi tersebut dimaksudkan agar tiap-tiap sekolah dapat melihat hasil penilaian secara terbuka dari perwakilannya juga dari perwakilan sekolah-sekolah lain.
Terdapat 12 cabang lomba yang digelar dalam ajang tahunan kali ini, diantaranya lomba deklamasi, berbagi cerita, menyimak, dekte, pembacaan UUD 1945, mencongak, menulis halus, melipat dan membentuk, Peraturan Baris Berbaris(PBB) serta paduan suara. “Lombanya ada yang individu, ada yang tim,” imbuhnya.
Pihak penyelenggara dalam hal ini ialah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang dibantu oleh panitia kegiatan, mengaku mempersiapkan lomba sejak awal Oktober. “Jadi belum ada sebulan kami persiapkan ini tapi alhamdulillah acara lancar,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1,2 dan 3 dari 20 SD negeri dan swasta se Kecamatan Tirto dengan jumlah peserta keseluruhan 375 anak. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan. Khusus untuk peraih juara I dari tiap-tiap cabang lomba mendapat tambahan hadiah yakni uang pembinaan. ( Radar Pekalongan )