Kajenesia Online, Kajen - Dengan kerudung putih yang dipadukan kebaya warna biru dan kain batik, Munafah Asip ketua Dekranasda kabupaten pekalongan tampil membawakan sebuah puisi nan elok pada pentas teater tari "Iki latarmu". Sebuah persembahan karya Deddy Lutan Dance Company (DLDC) dengan sutradara Ell D Lutan, maestro tari Indonesia yang juga pemeran hantu dalam film pengabdi setan. Pentas tersebut digelar pada (22/12) di Sasono Langen Budoyo TMII jakarta dalam rangka hari ibu.
Dipucuk senja. Berdua kita pandang pekarangan yang luasnya sudah tidak seberapa. Serpihan kenangan meretak di tanah. Dulu hijau rumput tumbuh bersama gurau bocah bocah. Ada tawa kakak beradu tangis dengan adiknya. Ada aku, atau kamu, yang setia melerai manja. Itulah goresan puisi indah yang dibawakan oleh Munafah Asip.
"saya merasa bersyukur dapat tampil dengan seniman nasional" kata munafah usai pementasan.
Menurutnya, keikutsertaannya dalam pentas teater tari ini selain ingin membangun tali silaturahmi dengan sejumlah seniman yang dulu pernah tampil di kabupaten pekalongan dalam acara Tutur batik, juga sebagai ajang promosi batik pekalongan yang melegenda. Sehingga orang semakin tahu bahwa batik pekalongan bukan sekedar untuk fashion semata namun tersirat cerita dibalik coraknya.Harapanya tentu hal itu dapat mendongkrak batik pekalongan yang imbasnya adalah terhadap kemajuan UMKM di kota santri.
Adapun Pentas teater tari "Iki Latarmu” sendiri bercerita tentang perempuan dengan segala kekuatan, kelemahan, kelapangan dan keuletan dalam kehidupan. dengan pemain pendukung dari komunitas dan seninam, artis Ine Febriyanti, Djarot B Darsono, Anuswirsyah dan seniman nasional lainnya.