Kajenesia, Pekalongan Kota - Ini kisah irasional yang kesekian kalinya tentang pantai utara Pekalongan. Kali ini terjadi terhadap seorang sopir truk trailer bernama Suparman (60). Ia merasa linglung setelah truk yang dikemudikannya dengan nopol B 9011 SEH itu sudah berada di depan kantor PPNP Pekalongan. Padahal ia merasa saat itu sedang istirahat di pemalang dan tertidur.
Menurut Suparman, dalam tidurnya itu ia bermimpi sedang mengemudikan truk yang bermuatan sepeda motor itu menuju ke surabaya sebagai tujuannya, dan ia merasa melintasi jalur pantura. Namun, ternyata jalan yang ia lewati tidak sesuai tujuan karena truknya justru berbelok ke arah pantai utara. Ia baru menyadari ketika truk tersebut nyangkut di pintu gerbang obyek wisata bahari.
"Yo ngga sadar to pak namanya wong ngga sadar. Wes lurus ngono pak ga peduli kanan apa ora. Jam songonan mau bengi. Wes ora sadar. Seko Jakarta tujuan Surabaya. Wong ya dalan sing tak lewati nyatane jembar alus,enek omahe gedong apik-apik" kisahnya.
Kejadian ini telah ditangani unit Laka Satlantas polres Kota Pekalongan.petugas terpaksa memotong palang gapura kantor PPNP Pekalongan untuk evakuasi truk tersebut. Sementara saat di wawancarapun, suparman masih tampak linglung.